Perkembangan dunia digital membawa banyak perubahan positif, termasuk dalam hal investasi. Masyarakat menjadi lebih melek investasi dan mudah untuk memilih platform investasi. Menariknya lagi, banyak lembaga keuangan yang memberikan penawaran investasi mulai dari modal kecil. Pastikan kamu mengetahui kiat memilihnya supaya mendapatkan platform investasi terpercaya dan menguntungkan.
Kiat Memilih Investasi
Kamu yang masih baru memulai investasi perlu banyak belajar supaya mendapatkan banyak pengalaman yang akan memberikan keuntungan. Silakan simak beberapa kiat investasi di bawah ini agar kamu bisa menerapkannya.
1. Pahami Dasar-Dasar Investasi
Mulai memikirkan investasi merupakan langkah awal yang bijak. Namun, seringkali para pemula tidak sabar untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Alhasil, mereka mudah terpikat dengan tawaran yang menggiurkan namun justru membawa pada kerugian.
Oleh sebab itu, kamu perlu memahami dasar-dasar investasi supaya bisa mendapatkan return yang bagus. Kenali risiko dari masing-masing instrumen investasi sehingga kamu memilih sesuai dengan kemampuanmu.
2. Tentukan Tujuan Investasi
Investasi mempunyai tujuan umum untuk mendapatkan imbalan dari uang yang kamu investasikan. Supaya tidak asal berinvestasi, kamu pun harus mempunyai tujuan yang jelas. Lantas, apa yang dimaksud dengan tujuan investasi? Sebelumnya, kamu harus memilih tujuan jelas uang hasil investasi akan kamu gunakan untuk apa. Alhasil, kamu bisa lebih fokus dalam mengelola investasi supaya bisa mendapatkan return yang tinggi.
3. Memilih Lembaga Terpercaya
Lembaga atau bahkan perorangan yang menawarkan investasi kini kian menjamur. Ingat, tidak semua Lembaga tersebut mempunyai izin resmi sehingga kredibilitasnya pun dipertanyakan. Hindari memilih lembaga investasi yang tidak memiliki izin resmi atau bahkan tidak terdaftar di OJK.
Lembaga yang tidak mengantongi izin resmi lebih riskan dengan tidak penipuan. Supaya mendapatkan keuntungan dari investasi, kamu perlu sedikit berjuang untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyak tentang lembaga yang kamu pilih.
4. Tetapkan Jangka Waktu Investasi
Ketika berinvestasi, kamu bisa menentukan jangka waktu sesuai dengan kebutuhan atau tujuan investasi. Jangka waktu investasi terdiri dari jangka pendek dan jangka panjang. Untuk pemula, sebaiknya kamu memilih jangka pendek terlebih dahulu sambil belajar mengenali instrumen investasi yang kamu pilih.
Selain itu, memilih investasi jangka pendek juga cocok untuk kamu yang masih belum mempunyai dana besar. Ketika tiba-tiba membutuhkan dana, kamu pun tidak perlu menunggu lama untuk menarik uangmu kembali.
5. Memilih Instrumen Rendah Risiko
Jika kamu bekerja selama 8 jam dan tidak punya banyak waktu untuk memantau pasar saham, sebaiknya jangan memilih instrument saham terlebih dahulu. Selain itu, kamu juga harus memahami cara kerjanya seperti apa supaya dapat menentukan strategi yang tepat. Investasi saham memang memberikan return tinggi namun resikonya juga tinggi.
Sebaiknya, kamu memilih investasi rendah risiko terlebih dahulu sambil mempelajari cara kerja instrumen investasi lainnya. Contoh investasi rendah risiko antara lain deposito, tabungan berjangka, reksadana, dan surat utang negara.
6. Bagi Dana untuk Investasi Lainnya
Supaya cepat mendapatkan imbalan yang lumayan, pecah dana untuk beberapa jenis investasi. Misalkan kamu mempunyai dana Rp10.000.000,00, maka bisa membaginya untuk reksadana, deposito, atau jenis investasi lainnya.
Most
Jika kamu ingin mempelajari trading, sebaiknya unduh aplikasi Most dari Mandiri Sekuritas. Melalui aplikasi ini kamu bisa memantau perkembangan saham lebih mudah. Setelah mengetahui mekanismenya, kamu pun bisa mencoba investasi menggunakan aplikasi tersebut. Kelebihan menggunakan aplikasi ini yaitu kamu bisa menghemat biaya transaksi.
Trading pun akan lebih mudah karena kamu bisa menggunakan aplikasi ini kapan dan di mana pun. Yuk, segera download sekarang juga!
