Hepatitis Akut Dinilai Serius, Pakar Epidemiologi Sebut Bisa Saja Fenomena Gunung Es

Kemunculan pada hepatitis akut mengarah pada beberapa dugaan. Walau sampai saat ini belum ada yang tahu pasti apa penyebabnya. Ada dugaan jika kejadian ini berkaitan dengan Covid 19. Di sisi lain, Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman jika Covid 19 bisa menyebabkan gangguan pada organ lain, termasuk lever. "Oleh karena itu, pesan pentingnya, tidak boleh abai, euforia. Bahwa SARS CoV 2 dapat menyebabkan gangguan lever, hal sudah diketahui sejak awal pandemi," pungkasnya.

Di sisi lain, terjadinya kasus Hepatitis akut yang menyerang pada anak menurut Dicky seperti fenomena gunung es. Terutama di tengah keterbatasan deteksi dini. Tidak hanya di Indonesia, bahkan dunia sekali pun. Ketika terjadi suatu penyakit yang menimbulkan angka kematian, ini menjadi satu sinyal cukup serius. Selain itu kata Dicky, dampak dari satu wabah ini masih harus dicari tahu. Oleh karena itu ia pun menyampaikan beberapa pesan penting yaitu pencegahan.

Jangan abai dan tetap lakukan deteksi dini. Jalankan protokol kesehatan yaitu dan lebih dijaga kualitasnya. "Termasuk vaksinasi. Harus dikejar pada kelompok yang harusnya mendapatkan booster atau sudah eligible. Vaksinasi itu yang harus dikejar," pungkasnya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *